IBU melahirkan kita sambil menangis kesakitan...
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya? Melawannya? Memukulnya? Mengacuhkannya? Meninggalkannya?
IBU tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih
kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita,
Menahan derita, Menggendong kita sendirian...
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati
demi IBU, tetapi... Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati
untuk melahirkan kita... IBU bukan tempat penititipan cucunya disaat
anda jalan2. Tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang
beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda, datang & hampiri
dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya
dr hati ke hati, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja.....
Beliau sudah bahagia sekali.
Di saat IBUmu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka lg untuk selamanya...
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat (yang sering kita abaikan)...
Bayangkan IBUmu sudah tiada... Apakah kamu sdh cukup
membahagiakannya... Apakah kamu pernah berfikir betapa besar
pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya...
Mari Doakan IBU KITA PANJANG UMUR Dan BAHAGIA LAHIR BATHIN-DUNIA & AKHIRAT.
Barakallahu Fikum
Tidak ada komentar:
Posting Komentar