Rabu, 05 Juni 2013

IBU

IBU melahirkan kita sambil menangis kesakitan...
Masihkah kita menyakitkannya?
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaci makinya? Melawannya? Memukulnya? Mengacuhkannya? Meninggalkannya?
IBU tidak pernah mengeluh membersihkan kotoran kita waktu masih kecil, Memberikan ASI waktu kita bayi, Mencuci celana kotor kita, Menahan derita, Menggendong kita sendirian...
SADARILAH bahwa di dunia ini tidak ada 1 orang pun yang mau mati demi IBU, tetapi... Beliau justru satu-satunya orang yang bersedia mati untuk melahirkan kita... IBU bukan tempat penititipan cucunya disaat anda jalan2. Tetapi disaat beliau sudah tua dan tak bertenaga, yang beliau butuhkan sekarang adalah perhatian anda, datang & hampiri dia, bertanyalah bagaimana kesehatannya saat ini dan dengarlah curhatnya dr hati ke hati, temani dia disaat dia membutuhkan anda, itu saja..... Beliau sudah bahagia sekali.
Di saat IBUmu tidur, coba kamu lihat matanya dan bayangkan matanya takkan terbuka lg untuk selamanya...
Tangannya tak dapat hapuskan airmatamu dan tiada lagi nasihat (yang sering kita abaikan)...
Bayangkan IBUmu sudah tiada... Apakah kamu sdh cukup membahagiakannya... Apakah kamu pernah berfikir betapa besar pengorbanannya semenjak kamu berada di dalam perutnya...
Mari Doakan IBU KITA PANJANG UMUR Dan BAHAGIA LAHIR BATHIN-DUNIA & AKHIRAT.
Barakallahu Fikum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar